Politik Dipati Ukur tersebut harus dibayar mahal yaitu dengan terbunuhnya Dipati Imbanagara yang dianggap tidak setia lagi kepada Mataram. Kedudukan Dipati Imbanagara selanjutnya digantikan oleh putranya yang bernama Mas Bongsar atau Raden Yogaswara dan atas jasa-jasanya dianugerahi gelar Raden Adipati Panji Jayanegara.
Pada masa pemerintahan Raden Adipati Panji Jayanegara, pusat kekuasaan pemerintahan dipindahkan dari Garatengah ke Calingging yang kemudian dipindahkan lagi ke Barunay yang sekarang Imbanagara, pada 14 Maulud atau 12 Juni 1642 Masehi.
Perpindahan pusat Kabupaten Galuh dari Garatengah ke Imbanagara, mempunyai arti penting dan makna yang sangat dalam bagi perkembangan Kabupaten Galuh berikutnya, dan merupakan era baru Pemerintahan Galuh menuju terwujudnya Kabupaten Ciamis di kemudian hari.
Adanya peristiwa tersebut membawa akibat yang positif terhadap perkembangan pemerintahan maupun kehidupan masyarakat Kabupaten Galuh yang mempunyai batas teritorial yang pasti dan terbentuknya sentralisasi pemerintahan.
Selanjutnya perubahan tersebut mempunyai unsur perjuangan dari pemegang pimpinan kekuasaan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan rakyatnya dan adanya usaha memerdekakan kebebasan rakyatnya dari kekuasaan penjajah.
Kabupaten Galuh di bawah pemerintahan Bupati Raden Adipati Arya Panji Jayanegara mampu menyatukan wilayah Galuh yang merdeka dan berdaulat tanpa kekerasan.
Adanya pengakuan terhadap kekuasaan Mataram dari Kabupaten Galuh semata-mata dalam upaya memerangi penjajah VOC dan hidup berdampingan secara damai.
Sejarah perkembangan Kabupaten Galuh tidak dapat dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kabupaten Ciamis itu sendiri. Diubahnya nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis pada tahun 1916 oleh Bupati Rd Tumenggung Satrawinata yang merupakan bupati ke-18 -- walau sampai sekarang belum terungkap alasannya -- merupakan fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri dan dihindari.
Atas pertimbangan itulah DPRD tingkat II Ciamis dalam Sidang Paripurna Khusus tanggal 17 Mel 1972 dengan surat keputusannya sepakat untuk menetapkan tanggal 12 Juni 1642 sebagai hari jadi Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurniawan menyampaikan Hari Jadi ke-382 Ciamis tahun ini merupakan momentum dari kepindahan pemerintahan yang dulunya nama Kabupaten Galuh atau sebelumnya berawal dari Kerajaan Galuh di era Kolonial atau Kerajaan Mataram.