Antarajawabarat.com, 15/1 - Museum Sri Baduga belum menjadi tujuan wisata yang dilewati bus wisata Kota Bandung "Bandros" yang menjadi ikon kota itu.
"Bila bus "Bandros" lewat ke sini, bisa menjadi sarana promosi agar Museum Sri Baduga lebih dikenal, minimal oleh masyarakat Bandung," kata Kepala Seksi Pemanfaatan Museum Sri Baduga Tini Djumartini di Bandung, Kamis.
Menurut Tini pihaknya belum ada kerja sama dengan Pemkot dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam hal pengadaan transportasi pariwisata itu ke jalur di kawasan Tegalega.
Ia berharap dalam waktu dekat, jalur itu segera dilintasi bus yang diluncurkan tahun 2014 dalam rangka memfasilitasi wisata kota di Kota Bandung itu.
Saat ini Kota Bandung memiliki tiga bus wisata berlantai dua itu yang melayani rute di pusat Kota Bandung.
Jalur bus itu melintas di sejumlah museum antara lain Museum Geologi, Museum Asia Afrika, Alun-Alun, namun belum melintas ke Museum Sri Baduga yang merupakan tempat penyimpakan benda-benda purbakala dari sejumlah kerajaan di wilayah Jabar.
Lebih lanjut ia menyebutkan selama ini Museum Sri Baduga aktif mengadakan pameran dan seminar tematik yang dilakukan tiap tahun untuk menarik pengunjung.
"Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk mengajak para pelajar mengunjungi museum sekaligus mempromosikan Museum Sri Baduga," kata Tini.
Seorang pengunjung museum, Indah Nursaadah (16) berharap akses menuju Museum Sri Baduga lebih mudah dan terjangkau untuk kalangan pelajar dan juga wisatawan pada umumnya.
"Museum itu sarana edukasi yang murah dan terbuka bagi umum, kami berharap ada transportasi yang memudahkan masyarakat untuk berkunjung ke sini," kata Indah menambahkan.***1***
Seyla