Tercatat setiap pekannya tidak kurang dari lima desa yang meminta dilakukan pengasapan karena meningkatnya kasus DBD yang menimpa warga, sehingga pihaknya cukup kewalahan untuk memberikan pelayanan cepat.
"Hampir setiap pekan, tidak kurang dari 5 desa yang mengajukan pengasapan seiring tingginya kasus DBD di Cianjur, tidak hanya perkampungan, kami juga banyak mendapat permintaan dari pihak sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur gelar "Jumat Cantik" tekan kasus DBD