Dari jumlah itu, rinciannya sebanyak 29.401 kendaraan roda dua, dan 12.326 kendaraan roda empat. Masyarakat yang melakukan pembayaran langsung di tempat layanan yang disediakan di lokasi operasi gabungan sebanyak 3.447 kendaraan dengan realisasi penerimaan sebesar Rp3,1 miliar.
"Jadi konsep memberikan penghargaan (bagi wajib pajak yang taat) dan teguran (bagi yang belum taat pajak) bisa berjalan beriringan," ucap Dedi.
Sebagai langkah sosialisasi, Bapenda Jabar juga bekerja sama dengan komunitas otomotif Wahon untuk menggelar pameran bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif).
Ratusan motor dan mobil hingga asesoris berbagai jenis dipajang di halaman Bapenda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (2/6), yang bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya taat membayar pajak.
"Kami sangat terbuka untuk kolaborasi dengan siapapun karena bagaimana pun fasilitas yang dikelola pemerintah itu berkat andil masyarakat juga," ucap Dedi.
Acara tersebut hasil urunan puluhan komunitas didukung Bapenda Jabar. Selain jadi ajang silaturahim, rangkaian acara dimeriahkan dengan galang dana dan lelang yang hasilnya untuk anak yatim serta disalurkan kepada pesantren di Bojong Koneng.
Baca juga: Bapenda dan DJP Jawa Barat kerja sama integrasikan data wajib pajak
Bapenda Jabar siapkan layanan ekstra di Bulan Sadar Pajak pada Juni 2024
Selasa, 4 Juni 2024 5:31 WIB