Ia menambahkan solusi lainnya mengatasi areal lahan tadah hujan yakni dengan menyiapkan alat mesin pompa air untuk menarik air sungai dari bawah atau irigasi ke lahan pertanian yang berada di atas.
Ia menyebutkan untuk irigasi perpompaan sebanyak 83 titik tersebar di beberapa kecamatan yang masih terdapat aliran air untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian di daerah tersebut.
Adanya upaya pemanfaatan air saat musim kemarau itu, kata dia, diharapkan lahan pertanian yang tadinya hanya bisa satu kali panen dalam setahun, kini bisa panen dua atau sampai tiga kali dalam setahun.
"Harapannya dengan ada kegiatan pompanisasi itu bisa setahun dua kali, bahkan tiga kali panen," kata Haeruman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispertan: Garut membutuhkan 20 sumur bor untuk atasi kekeringan
Garut butuh 20 sumur bor untuk atasi kekeringan
Jumat, 31 Mei 2024 20:12 WIB