Indramayu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berkomitmen untuk terus membantu petani tebu di daerahnya dengan menggulirkan sejumlah program strategis yang bisa meningkatkan produktivitas komoditas tersebut.
Bupati Indramayu Nina Agustina dalam keterangannya di Indramayu, Jumat, mengatakan salah satu program yang sudah dijalankan pada 2024 yakni penyaluran bantuan untuk petani berupa pupuk NPK sebanyak 60 ton serta bibit tebu sekitar 8 ton.
Baca juga: Anggota DPR RI minta RNI serius tangani konflik pertanahan di Indramayu
Kemudian, kata dia, bantuan serupa disalurkan juga untuk petani tebu pada 2023 lalu dengan rincian pupuk NPK sebanyak 60 ton, pembenah tanah kurang lebih 1.600 liter serta penguat batang sekitar 1.000 liter.
“Sedangkan untuk bantuan yang diberikan pada petani pada 2022 berupa pupuk NPK sebanyak 40 Ton, pembenah tanah sebanyak 1.300 liter serta herbisida 400 liter,” katanya.
Nina menyampaikan bantuan itu diharapkan bisa mengoptimalkan produksi tebu di Indramayu, serta dapat meningkatkan pula kesejahteraan para petani.
Selain bantuan, pihaknya juga sudah melakukan perbaikan fasilitas maupun sarana yang ada di Kecamatan Cikedung untuk menunjang aktivitas penanaman tebu di wilayah tersebut.
“Pembangunan di Indramayu pastinya berjalan dengan baik dan lancar. Pemerintah terus hadir kepada rakyatnya, terbukti, Pemkab Indramayu hadir untuk petani tebu,” ujarnya.
Nina menuturkan semua program yang sudah digulirkan harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani tebu, sehingga Kabupaten Indramayu bisa berkontribusi juga terhadap produksi gula.