Kota Bandung (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan bahwa gelaran Festival Jelajah Kuliner Nusantara yang diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan momentum untuk mendukung para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas.
“Dengan kegiatan ini semakin terlihat komitmen BUMN sebagai agen pembangunan yang konsisten untuk membina UMKM dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas produknya,” kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting di Kota Bandung, Jumat.
Loto mengatakan, Festival Jelajah Kuliner Nusantara yang digelar mulai 24 hingga 26 Mei 2024 di Lapang Saparua, Kota Bandung ini diisi sebanyak 80 pelaku UMKM binaan perusahaan yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).
Dia mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan Festival Jelajah Kuliner Nusantara ini untuk memperluas pasar produk makanan dan minuman UMKM binaan BUMN serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan kuliner nusantara.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang jual beli semata, tetapi juga menjadi tempat bertemu para pelaku usaha, pemerhati dan pencinta kuliner, serta masyarakat umum untuk saling bertukar ide, pengalaman dan inspirasi,” katanya.
Menurut dia, kegiatan ini juga berupaya untuk meningkatkan kepedulian dan minat belanja masyarakat terhadap produk-produk UMKM terutama UMKM Rumah BUMN maupun produk UMKM yang telah terdaftar di Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
“Sehingga, dapat mendorong pengembangan UMKM di Indonesia, memperkuat jejaring usaha, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat,” katanya.