Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu petani dalam fasilitasi pemenuhan peluang ekspor tersebut sehingga produk buah mangga asal Kuningan khususnya varietas gedong gincu bisa tembus ke pasar Jepang.
“Jepang membuka peluang ekspor untuk mangga, khususnya varietas gedong gincu. Ini tentunya merupakan peluang bagi petani mangga. Kita upayakan agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan produksi di 2023 tercatat mangga yang dihasilkan para petani didominasi oleh varietas arumanis sebesar 40 persen, gedong gincu sekitar 15 persen serta varietas lainnya lima persen.
“Di Kabupaten Kuningan sampai akhir 2023, terdapat batang pohon mangga yang tersebar di 6.892 hektare lahan dengan pohon yang menghasilkan berjumlah 335.807 pohon. Tingkat produktivitasnya mencapai 87,24 kg per pohon,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan latih petani tingkatkan kualitas mangga layak ekspor