Sementara Deputi Direksi Wilayah V BPJS Kesehatan Siswandi mengemukakan layanan yang diberikan pada program tersebut tidak hanya disampaikan melalui bahasa isyarat, melainkan ditunjang juga dengan penggunaan kumpulan gambar bergerak untuk menjelaskan berbagai informasi seputar program JKN.
Dia menyebut program ini merupakan salah satu inovasi yang disediakan BPJS Kesehatan demi mewujudkan pelayanan berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan inklusif.
“Kami ingin menghadirkan pelayanan setara, yang berarti tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Siswandi.
Ia menambahkan program Teman Dengar JKN nantinya bisa diaplikasikan pada Kantor BPJS Kesehatan di semua daerah, sehingga mengakomodir teman tuli serta masyarakat penyandang disabilitas lainnya dalam mengakses layanan yang mudah, cepat dan setara.
“Kami mengajak pemangku kepentingan strategis lainnya untuk dapat memulai layanan publik yang memihak bagi masyarakat disabilitas,” ucap dia.