Ia menyampaikan bahwa saat melakukan komunikasi melalui telepon seluler, terlihat korban dalam kondisi baik, dan sempat ditanya ada keinginan apa selama ini, korban menjawab ingin makan buah durian.
Tim psikolog, kata dia, sambil membawa durian akan mendampingi kondisi korban di rumahnya di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut, selama seharian.
"Untuk lama proses pemulihan ini belum dapat ditentukan sampai kapan, namun besok kita seharian mendampingi korban," katanya.
Sebelumnya, korban harus dibawa ke rumah sakit setelah kejadian perampokan di rumahnya Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut, Kamis (9/5) malam.
Aksi perampokan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia yakni ibu korban, dan seorang anak luka-luka sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Terkait pelaku, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelakunya yang saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPAI siapkan tim pemulihan psikis anak korban perampokan di Garut
KPAI siapkan tim psikolog tangani psikis anak korban perampokan di Garut
Senin, 20 Mei 2024 19:16 WIB
![KPAI siapkan tim psikolog tangani psikis anak korban perampokan di Garut](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/05/20/IMG_20240520_181005.jpg)
Tim KPAI bersama kepolisian menjenguk korban perampokan saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Polres Garut)