Kabupaten Bekasi (ANTARA) -
Motivasi atlet selama pelatda pun meningkat terlebih mereka tengah dalam misi balas dendam usai digagalkan pada PON XX Papua 2020. Saat itu tim renang artistik Jabar gagal meraih prestasi usai diterpa sejumlah persoalan non teknis.
"Memang kami sedang dalam motivasi tinggi. Pada PON lalu seharusnya kami meraih apa yang kami telah perjuangkan. Kini kami terus mempersiapkan diri, baik dari segi fisik maupun mental," kata Pelatih Tim Renang Artistik Jabar Ragil Sugirestu Andayani saat pelatda di Gelanggang Akuatik kompleks Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis.Ia mengatakan tim renang artistik Jabar untuk PON Aceh-Sumatera Utara 2024 diperkuat delapan atlet, empat di antaranya asal Kabupaten Bekasi. Mereka akan bertanding di tiga nomor yakni solo, duet, serta tim.
Kedelapan atlet tersebut yakni Maharani Sekar Langit (Kabupaten Bekasi), Juliana Megiwong (Kabupaten Bekasi), Dinda Cahya Rembulan (Kabupaten Bekasi), dan Sheva Stefani Kwan (Kabupaten Bekasi).
Kemudian Petra Septaria Puspa Melati (Kota Bekasi), Aliyyah Rahmani (Kota Bandung), Gregoria Sharleen Siauw (Kabupaten Bandung Barat), dan Elizabeth Sekar Samudera (Garut).
Kabupaten Bekasi dipilih menjadi lokasi kedua pemusatan latihan daerah tim renang artistik Jabar setelah sebelumnya berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Latihan fisik, teknik, hingga mental menjadi fokus atlet.
"Terutama kami tekankan pada endurance di mana dalam sehari kami full berlatih setiap hari, baik di air maupun di darat, dari pagi hingga malam," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim renang artistik Jawa Barat bidik emas PON 2024