Kota Bandung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung menyampaikan bahwa akses jalan layang atau Flyover Ciroyom hingga saat ini masih dalam pengerjaan dan belum dapat dilintasi oleh masyarakat.
"Kita jelaskan flyover sendiri sebetulnya belum untuk digunakan untuk umum, keadaannya masih dalam pembenahan. Karena ini juga harus ada rambu yang ditambah,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar di Bandung, Senin.
Eko menjelaskan ada sejumlah perbaikan di dalam struktur jalan layang tersebut untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas saat Flyover Ciroyom nantinya resmi dibuka bagi masyarakat umum.
"Kemudian ada beberapa poin yang harus dirapikan dulu sehingga nanti bisa dilewati," katanya.
Sebelumnya, kata dia, sejumlah warga menutup akses Flyover Ciroyom menggunakan potongan kayu hingga bongkahan batu dan semen.
Penutupan ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu karena warga menilai sering terjadi kecelakaan di jalan layang yang baru selesai dibangun tersebut.
"Beberapa kali juga ditutup oleh warga karena memang belum bisa dilewati sebetulnya, dipaksa jadi pengendara jalan memaksakan lewat sini, dibuka penutupnya lewat. Ini masyarakat berinisiatif untuk menutup lagi akses flyover ini," kata dia.
Flyover Ciroyom diketahui dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Pembangunan flyover Ciroyom selesai dilakukan pada awal Mei 2024 kemarin.
Meski telah selesai, namun Eko menyebut masih diperlukan penambahan fasilitas penunjang di flyover tersebut. Sehingga dia belum bisa memastikan kapan flyover tersebut bisa dibuka untuk umum dan dilalui kendaraan.
"Kita akan segera melakukan pembahasan lanjutan dengan pengembang jalan, karena ini dari DJKA dan kita juga akan bahas lagi bagaimana kelanjutan flyover ini," kata Eko.