Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut nilai impor Indonesia April 2024 mencapai 16,06 miliar dolar AS, dimana nilai itu turun 10,60 persen dibanding dengan Maret 2024 tetapi naik 4,62 persen dibanding April 2023.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, impor nonmigas April 2024 mengalami penurunan 10,51 persen menjadi 13,10 miliar dolar AS. Sementara impor migas April 2024 mencapai 2,96 miliar dolar AS atau turun 11,01 persen dibanding Maret 2024.
"Total nilai impor mengalami penurunan secara bulanan, namun meningkat secara tahunan. Secara bulanan, baik kelompok migas maupun non migas mengalami penurunan nilai impor," ujar Pudji di Jakarta, Rabu.
Pudji menjelaskan, enam golongan barang nonmigas utama yang mengalami penurunan antara lain, yaitu mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai 388,9 juta dolar AS (17,07 persen), diikuti oleh mesin/peralatan mekanis dan bagiannya 259,4 juta dolar AS (11,38 persen), dan serealia 240,7 juta dolar AS (27,23 persen).
Selain itu, besi dan baja 198,1 juta dolar AS (23,02 persen), instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis 109,5 juta dolar AS (28,99 persen) dan plastik dan barang dari plastik 79,6 juta dolar AS (11,52 persen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS sebut nilai impor Indonesia turun 10,60 persen
BPS: Nilai impor Indonesia turun 10,60 persen
Rabu, 15 Mei 2024 15:54 WIB