Sebelumnya, bus pariwisata nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus di Ciater, Subang tersebut, sebanyak 11 orang yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang.
Sementara itu, 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat, dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang dan dikabarkan telah disiapkan untuk dikembalikan ke daerah asalnya.
Bey mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan surat edaran terkait study tour untuk jenjang prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, yang salah satunya diminta untuk dilaksanakan maksimal di satu provinsi demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam study tour.
"Jangan sampai kesedihan jadi akhir dari sebuah study tour. Harusnya study tour meningkatkan kemampuan, kecerdasan siswa dan menambah pengetahuan tentang daerah," tutur Bey menambahkan.
Baca juga: Pj Bupati Subang takziah ke rumah warganya korban kecelakaan bus di Ciater