Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berkomitmen pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini tidak ada kecurangan di provinsi itu.
“Yang penting adalah integritas dan komitmen dari kami, bahwa tidak adanya kecurangan. Kita ingin menghindari itu,” ujar Bey usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis.
Bey mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ingin proses PPDB berjalan secara transparan. Ia pun meminta agar pihak yang terlibat nantinya untuk menaati aturan.
“Kita ingin transparan semuanya. Kami mohon semua pihak untuk menaati aturan. Jangan coba-coba main belakang dan sebagainya. Itu nggak ada,” ujar Bey.
Bey menyampaikan persiapan PPDB akan segera diumumkan. Dia juga meminta agar media massa turut mengawasi jalannya PPDB di Jawa Barat.
Di samping itu ia memastikan progres jalannya PPDB bebas dari intervensi pihak manapun. Bey juga siap melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Mijaya mengatakan sudah ada beberapa persiapan PPDB yang dilakukan Disdik. Mulai dari persiapan regulasi hingga aplikasi yang akan digunakan.
“Regulasi kita berproses, sudah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lagi proses evaluasi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama itu bisa keluar selesai evaluasinya,” jelas Wahyu.
Di samping itu, lanjut Wahyu, aplikasi yang akan digunakan untuk PPDB dilakukan beberapa pembaharuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bey ingatkan jangan coba-coba main belakang pada PPDB di Jabar