Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha mengimbau warga diaspora Indonesia di Qatar agar tidak mengganggu kenyamanan privasi para pemain Timnas Indonesia U-23 2024 yang masih menjalani pertandingan penting menuju Olimpiade Paris 2024.
"Hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti, jangan ada lagi permintaan tanda tangan atau foto bergerombol yang dapat mengganggu kenyamanan pemain," kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Doha Ali Murtado dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya menghargai euforia yang dirasakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia selama berkompetisi di Qatar.
Namun, banyak konten media sosial menunjukkan para pemain yang kelelahan masih saja diserbu diserbu pendukung mengajak foto bersama maupun meminta tanda tangan pemain.
Murtado meminta pengertian dari seluruh WNI di Qatar untuk memberikan waktu yang cukup kepada para pemain untuk beristirahat.
"Sekali lagi mohon berikan waktu mereka istirahat yang cukup, jangan ganggu privasi mereka, apalagi sampai harus menyentuh fisik tanpa persetujuan," ujarnya.
Mulai hari ini sampai dengan 2 Mei mendatang, kata dia, jangan ada lagi permintaan tanda tangan atau foto bergerombol di Westin Hotel (tempat menginap tim Garuda Muda) yang dapat mengganggu kenyamanan pemain.
"Pertandingan (Indonesia lawan Irak) tanggal 2 Mei nanti sama pentingnya dengan pertandingan final bagi timnas," ujarnya.
Murtado menambahkan, Rizki Ridho dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menjalani sesi pertandingan yang panjang sehingga para suporter perlu terus mendukung dengan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus mereka.
"Mari wujudkan mimpi ratusan juta rakyat Indonesia dengan berikan kenyamanan kepada mereka," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Doha imbau warga diaspora jangan ganggu privasi pemain timnas
Warga diaspora di Qatar diimbau tidak ganggu privasi pemain Timnas
Selasa, 30 April 2024 16:15 WIB