Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, lebih cepat memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor seiring dengan makin tinggi volume kendaraan yang melintasi jalur utama Cianjur.
Polres Cianjur berkoordinasi dengan Polres Bogor terkait dengan pemberlakuan sistem satu arah untuk menghindari macet total di jalur itu.
Baca juga: Polisi pasang pagar pembatas di tengah jalan Bandung-Cianjur antisipasi macet
Pantauan pewarta ANTARA di lapangan menyebutkan pada H+1 Lebaran volume kendaraan dari arah Cianjur dan Bogor mengalami peningkatan, terutama warga dari kedua wilayah yang hendak melakukan silaturahmi berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan masa libur Lebaran 2024.
Meningkatnya volume kendaraan terlihat di sejumlah objek wisata di kawasan Puncak-Cipanas, mulai dari Savilage-Puncak, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, hingga parkiran hotel serta restoran yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.
Guna mengantisipasi macet total seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalur utama Cianjur, petugas dari masing-masing pos pam di sepanjang jalur Puncak-Cianjur memberlakukan rekayasa arus, termasuk memberlakukan sistem buka tutup satu arah.
Pemberlakuan sistem satu arah sejak pukul 12.00 WIB hingga antrean kendaraan menuju arah Bogor mencair. Namun, pemberlakuan sistem satu arah ini melihat situasi ketika antrean mencair arus kendaraan kembali dibuka dari kedua arah.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana di Cianjur, Jumat, mengatakan bahwa pemberlakuan sistem satu arah itu karena tingginya volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak menuju Bogor sehingga terjadi antrean yang relatif cukup panjang.
"Guna mengantisipasi terjadinya macet total akibat padatnya volume kendaraan di wilayah hukum Bogor dan menuju Bogor dari Cianjur, kami lakukan sistem satu arah lebih cepat," katanya.