Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Polres Bogor memanfaatkan teknologi seperti kamera pengawas untuk bahan pertimbangan secara visual dalam melakukan pengaturan lalu lintas (lalin) arus mudik di Jalur Puncak.
"Teknologi dari kamera pengawas lalu lintas (CCTV) memang digunakan sebagai pertimbangan secara visual bagaimana situasi secara umum sepanjang Jalur Puncak," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada ANTARA di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dengan demikian, pergerakan kendaraan serta hambatan sudah sejauh mana dari titik-titik trouble spot yang ada di sepanjang Jalur Puncak dapat dipantau.
Hal itu bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan langkah rekayasa seperti satu arah (one way), ganjil-genap, atau hanya cukup sistem buka tutup sepenggal saja di titik-titik trouble spot tersebut di mana dapat digunakan sebagai bahan analisa pertimbangan secara visual.
"Kemudian ada dua untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan yakni berdasarkan data (by data) traffic counting yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
Ada dua alat yang melaksanakan traffic counting sehingga kami mendapatkan sejumlah data kendaraan yang masuk maupun keluar Jalur Puncak itu juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dikarenakan kita dapat menentukan rata-rata (rate) berapa kendaraan yang melintas per jam," ujar Ardian.
Apabila memang sudah di atas ambang batas yang ditetapkan, lanjutnya, berarti terjadi lonjakan yang sudah tinggi sehingga harus ada langkah antisipasi berikutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Bogor manfaatkan teknologi dalam pengaturan lalin di Puncak
Polres Bogor manfaatkan teknologi untuk pengaturan lalin di Puncak
Selasa, 9 April 2024 14:03 WIB