Jakarta (ANTARA) -
Menurut informasi yang dihimpun oleh ANTARA menyebutkan, sekitar pukul 10.57 WIB, Agus hadir untuk melakukan peninjauan di gudang yang meledak pada Sabtu (30/3) pukul 18.05 itu.
Sekitar pukul 11.34 WIB, Panglima TNI dan rombongan sudah meninggalkan lokasi.
Arahan Presiden
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam jumpa pers mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan terkait kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
"Ya, agar segera diselesaikan. Apabila ada yang terdampak segera diselesaikan," kata Agus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Selain itu, Agus mengatakan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin siap membantu terhadap kasus kebakaran tersebut."Dari Pj Gubernur Jawa Barat juga sudah siap untuk membantu apabila ada kerugian-kerugian, kerusakan di rumah masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Agus menjelaskan amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa di Gudmurah berasal dari sisa-sisa latihan atau temuan.
"Dan secara sistematis sebenarnya amunisi-amunisi tersebut akan diledakkan, di disposal (dibuang) namanya di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat). Tentunya melalui sistematis pemeriksaan dan sebagainya," tuturnya.
Agus juga menjelaskan sejak Minggu pukul 03.45 WIB, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah bisa dipadamkan.
"Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan pasca-ledakan, Pangdam Jaya dibantu oleh Satuan Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) dan POM (Polisi Militer) untuk melaksanakan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan," jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa Satuan Teritorial telah mendata dan mengecek ke permukiman di sekitar ledakan.
"Dan diharapkan apabila masyarakat menemukan serpihan atau selongsong agar dilaporkan ke aparat," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI tinjau lokasi Gudmurah