Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang menguat terbatas di tengah adanya sentimen dari domestik ataupun global.
IHSG dibuka melemah 20,92 poin atau 0,29 persen ke posisi 7.289,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,58 poin atau 0,46 persen ke posisi 9815,78.
“IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, Mahkamah Konstitusi (MK) melanjutkan sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Kamis (28/03) pukul 13.00 WIB, dengan agenda mendengarkan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
MK memberikan kesempatan kepada KPU sebagai pihak yang dijadikan termohon, yang mana KPU diberi kesempatan untuk merespons gugatan dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sidang perdana sengketa Pilpres di MK berpotensi memberikan tekanan bagi pasar lantaran tensi politik dalam negeri kembali meningkat.
Selain itu, pada akhir pekan terdapat libur panjang memperingati perayaan Jumat Agung dan pada saat bersamaan, pegawai swasta sudah mendapatkan THR dan gaji, yang mana kedua hal ini diyakini akan mendongkrak ekonomi pada akhir pekan ini karena konsumsi akan meningkat tajam.
Dari mancanegara, pelaku pasar sedang memperhatikan rilis data klaim pengangguran periode 23 Maret 2024 malam nanti pukul 19.00 WIB, yang diperkirakan akan mencapai 215 ribu, atau lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 210 ribu.
Selain itu, pelaku pasar juga menantikan rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS periode Februari 2024, pada Jumat pukul 19.30 WIB, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 0,4 persen dibandingkan Januari 2024 yang 0,3 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global