Garut (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan bahwa kebakaran yang menghanguskan enam rumah warga di Padasuka, diduga akibat korsleting listrik.
"Saat ini kondisinya sudah berhasil diatasi, sedangkan korbannya mendapatkan penanganan dari dinas terkait. Ada enam rumah yang terbakar akibat korsleting listrik tersebut," kata Kepala Disdamkar Kabupaten Garut Eded Komara saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin.
Baca juga: Dispertan Garut membangun 12 embung untuk atasi lahan tadah hujan
Ia menuturkan kejadian kebakaran rumah di Desa Padasuka, Kecamatan Pasirwangi, Minggu (24/3) menghanguskan enam rumah warga di kawasan padat pemukiman penduduk. Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Petugas Damkar bersama masyarakat dan petugas dari unsur lainnya, kata dia, berhasil memadamkan api, sehingga tidak menjalar luas membakar rumah warga lainnya, selanjutnya penghuni rumah mendapatkan penanganan dari BPBD dan Dinas Sosial.
"Sudah ada bantuan dari BPBD dan Dinsos," katanya.
Ia mengatakan bencana kebakaran bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Untuk itu, masyarakat harus selalu waspada dengan rutin memeriksa kondisi jaringan listrik dan kompor yang selama ini juga sering menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Tercatat selama kurun waktu 2024, kata dia, terjadi 25 kebakaran dan faktor penyebabnya kebanyakan akibat korsleting listrik dan kompor.
"Sampai Maret 2024, kejadian kebakaran 25 kasus, faktornya rata-rata korsleting listrik dan kompor gas," katanya.
Ia mengimbau untuk situasi Ramadhan dan menjelang Lebaran yang seringkali ditinggal mudik oleh penghuninya agar sebelum meninggalkan rumah terlebih dahulu memeriksa kembali dan memastikan peralatan listrik tidak menyala, dan kompor dalam keadaan mati.
Disdamkar Garut: Kebakaran 6 rumah diduga akibat korsleting listrik
Senin, 25 Maret 2024 17:09 WIB