Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas pertanyaan terkait Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hingga kini belum menerima hasil pilpres.
“Bang Surya Paloh negarawan. Saya sangat mengapresiasi dan ini layak ditiru oleh PKB,” kata Gus Ipul, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia merasa prihatin PKB yang selama ini mengeklaim merupakan partai warga NU, ternyata tidak segera menyampaikan pendapat dengan menerima hasil pilpres.
Padahal, lanjut dia, pernyataan pengakuan hasil pilpres adalah bentuk apresiasi terhadap pilihan rakyat dan menghargai kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ini soal cara berpikir. Mengakui hasil pilpres sama dengan mengapresiasi pilihan rakyat dan kerja KPU bahwa ada masalah itu bisa diproses. Perkara ada pelanggaran, itu yang memutus MK. Ada jalurnya, bukan beropini,” ujarnya.
Menurutnya, secara umum hasil pemilu maupun pilpres sudah berjalan dengan baik dan juga tidak sampai terjadi gesekan berarti di bawah.
Ia pun menyampaikan pesan dari para kiai di organisasi keagamaan tersebut yang mengimbau agar masyarakat menghormati hasil pilpres.
“Warga NU di bawah itu berharap dinamika pasca pilpres tidak berkepanjangan. Para kiai juga sudah berpesan agar masyarakat menghormati seluruh hasil yang ada, sehingga kehidupan berbangsa bisa kembali normal seperti semula,” pungkasnya.
Diketahui, KPU RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024.