Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, bergerak menguat menjelang rilis kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) maupun bank sentral Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.
IHSG dibuka menguat 10,03 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.338,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,19 poin atau 0,22 persen ke posisi 999,66.
“BI akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Rabu (20/3), yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level 6,00 persen demi menjaga stabilitas nilai tukar,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, dari mancanegara, pelaku pasar fokus menantikan pertemuan kebijakan bank sentral AS The Fed pada Selasa (19/03) dan Rabu (20/03) pekan ini, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di level 5,25 sampai 5,50 persen.
Berlanjut pada Kamis (21/03), akan terdapat data klaim pengangguran awal, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS periode Maret 2024, Indeks Manajer Pembelian Komposit Global (PMI) S&P AS periode Maret 2024, dan Indeks Manajer Pembelian Jasa (PMI) AS.
Sebelumnya, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (15/03) pekan lalu merilis data neraca perdagangan yang berada jauh di bawah konsensus dengan surplus sebesar 0,87 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau turun dibandingkan surplus Januari sebesar 2,02 miliar dolar AS.
Surplus dipicu oleh penurunan ekspor pada Februari 2024, yang sebesar 19,31 miliar dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global