Polresta Cirebon menggelar bazar bantu warga dapatkan pangan murah

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menggelar kegiatan Bazar Murah Ramadhan yang menyediakan sejumlah bahan pangan terjangkau untuk dibeli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi selama bulan puasa.

 

Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni di Cirebon, Jumat, mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan 500 paket sembako yang dijual Rp50 ribu per paket atau harganya lebih murah dari nilai pasar sekitar Rp110 ribu per paket.

Baca juga: Polresta Cirebon gencarkan patroli sahur cegah kriminalitas

 

“Paket bahan pokok penting untuk masyarakat ini berisi 5 kilogram beras, minyak goreng, telur, mi instan, gula, dan lainnya,” katanya.

 

Ia menjelaskan melalui kegiatan ini Polresta Cirebon berupaya membantu pemerintah daerah (pemda) setempat, dalam mendekatkan akses pangan murah untuk masyarakat.

 

Menurut dia, hingga kini harga bahan pangan di pasaran khususnya beras masih relatif tinggi sehingga cukup membebani warga berpenghasilan rendah untuk membeli komoditas tersebut.

 

"Bazar murah akan kami gelar kembali pada pekan depan. Tadi juga banyak masyarakat mengusulkan untuk menambah komoditas lainnya seperti daging ayam, daging sapi, sayuran, dan lainnya,” ujarnya.

 

Sumarni bersyukur paket sembako yang disediakan sudah terjual habis, serta hal ini menandakan kalau warga sangat terbantu dengan adanya program bazar itu.

 

“Tadi kita lihat antusias masyarakat yang belanja ke sini luar biasa. Artinya memang mereka terbantu dengan kegiatan ini,” katanya.

 

Selain bazar, ia menyampaikan Polresta Cirebon bakal menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan serta memberikan obat-obatan gratis bagi warga sekitar yang membutuhkan.

 

“Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan imbauan aturan tertib berlalu lintas kepada masyarakat dan meminta peran aktif mereka untuk dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas di  Cirebon,” ucapnya.

Sementara Nurhalimah (34), salah satu warga Cirebon yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa program operasi pasar atau kegiatan sejenisnya sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan komoditas pokok dengan harga terjangkau.

Dia menyebut meskipun pasokan bahan pokok selalu tersedia di pasar, tetapi harganya masih cukup tinggi. “Jadi saya menunggu dulu sampai harga turun, baru beli sembako di pasar,” katanya.