Badung, Bali (ANTARA) - Persib Bandung tidak ingin santai menghadapi tuan rumah Persikabo 1973 pada laga ke-29 Liga 1 Indonesia 2023/2024 karena tim lawan terus berupaya keras merebut poin untuk keluar dari zona degradasi.
“Berbahaya melawan tim yang saat ini ada di klasemen terbawah. Kami harus hati-hati dan tetap bermain keras, kalau santai bisa jadi kebobolan,” kata Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Ia menilai pertandingan melawan tim dengan julukan Laskar Padjajaran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali pada Jumat (15/3) pukul 21.30 Wita merupakan laga yang sulit.
Salah satu alasannya, lanjut pelatih asal Kroasia itu tim lawan kembali dilatih oleh Djadjang Nurdjaman, sosok yang tak asing karena pernah melatih Persikabo pada musim 2022/2023.
Djadjang kembali ditunjuk menggantikan Aji Santoso untuk menukangi Persikabo dua hari menjelang laga melawan Persib Bandung dan untuk mendukung enam pertandingan lanjutan di kompetisi kasta teratas klub sepak bolah tanah air.
Meski begitu, hasil positif dalam lima pertandingan terakhir yakni tiga kali menang dan dua kali imbang diharapkan memberikan motivasi tambahan menghadapi Persikabo.
“Besok pertandingan yang sulit tapi lima laga terakhir kami memberikan hasil terbaik untuk kami coba memberikan hasil yang positif juga,” ujarnya.
Waspada
Sementara itu, penyerang sayap Ryan Kurnia meminta rekan-rekannya di Persib Bandung untuk mewaspadai motivasi yang dimiliki Persikabo 1973 saat kedua tim bertemu pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat.Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Ryan menjelaskan Persikabo 1973 tentu memiliki motivasi tinggi mengalahkan Persib Bandung demi torehan poin penuh.