Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa hukum kemarin (13/3) menjadi sorotan, di antaranya upaya Polri memburu bos sindikat perdagangan narkotika Fredy Pratama di Thailand sampai sidang pembacaan eksepsi eks menteri pertahanan SYL.
Berikut beberapa berita hukum rangkuman ANTARA yang menarik kembali dibaca:
Klaim jadi pahlawan saat COVID-19, SYL berharap eksepsinya diterima
Menteri Pertanian periode 2019–2023 SYL berharap nota keberatan atau eksepsinya bisa diterima majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi karena mengklaim dirinya telah menjadi pahlawan selama pandemi COVID-19.
Selengkapnya baca di sini.
7 anggota PPLN Kuala Lumpur didakwa palsukan data dan daftar pemilih
Tujuh orang terdakwa yang merupakan anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur didakwa memalsukan data dan daftar pemilih luar negeri Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selengkapnya baca di sini.
Polri pastikan Fredy Pratama masih di Thailand
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa memastikan Fredy Pratama masih berada di Thailand dan tidak berpindah tempat karena posisinya berada di hutan.
Selengkapnya baca di sini.
KPK sidik dugaan korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah melakukan penyidikan dugaan korupsi terkait pengadaan lahan sekitar Tol Trans Sumatera.
Selengkapnya baca di sini.
KPK jadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pada Jumat (22/3) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, Fredy Pratama di Thailand sampai sidang eksepsi SYL