Sementara informasi didapat dari nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, mengatakan akibat gelombang tinggi yang terjadi sejak dua hari terakhir menyebabkan sekitar 30 perahu yang ditambatkan di dermaga rusak dan dua perahu hanyut terbawa arus.
Sebagian besar perahu yang rusak akibat benturan gelombang, langsung didaratkan pemiliknya agar kerusakan tidak bertambah parah. Sejak satu bulan terakhir nelayan di pantai selatan sudah tidak melaut karena cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi.
"Kalau perahu yang rusak akibat cuaca ekstrem lebih dari 30 perahu, ditambah ada yang hanyut terbawa arus. Harapan kami ada bantuan dari pemerintah agar nelayan dapat memiliki perahu sendiri," kata Nelayan Pantai Jayanti, Inen (54).
Baca juga: BPBD Cianjur tempatkan relawan di obyek wisata air
BPBD data kerusakan akibat gelombang tinggi di pantai selatan Cianjur
Selasa, 12 Maret 2024 17:38 WIB