Jakarta (ANTARA) - Mauricio Pochettino merasa tidak dicintai fans Chelsea setelah sekelompok penggemar menyerukan pemecatannya dan menyebut nama Jose Mourinho seusai The Blues diimbangi Brentford 2-2, Minggu dini hari WIB.
Pada laga yang digelar di markas Brentford, Chelsea sempat unggul via gol Nikolas Jackson, namun tertinggal 1-2 setelah Mads Roerslev dan Yoane Wissa mencetak gol pada babak kedua.
Saat dalam posisi tertinggal, penggemar di salah satu sudut stadion mulai meneriakkan "Pecat Pochettino" dan menyebut nama mantan manajer The Blues Jose Mourinho.
Chelsea akhirnya bisa mengamankan satu poin setelah Axel Disasi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 untuk menyelamatkan Pochettino dari kekalahan kesebelas musim ini di Liga Inggris.
Ketika dtanya soal seruan fans Chelsea, Pochettino bilang "saya sudah tahu, tapi sejujurnya saya tidak mendengarnya, sulit bagi saya untuk memahaminya."
"Tapi itu normal, kami sempat kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Saya salah satu yang bertanggung jawab karena saya pelatih," kata mantan juru taktik PSG, Southampton dan Tottenham itu.
"Saya ditanya sebelumnya apakah saya merasakan cinta dari para penggemar? Tidak," kata Pochettino, sebagaimana diwartakan AFP.
Pochettino dianggap jauh dari cukup untuk memenuhi harapan fans Chelsea setelah klub asal London Barat itu menghabiskan 1,2 miliar dolar di bursa transfer.
Tim yang dimiliki konsorsium Todd Boehly setelah dijual Roman Abramovich itu juga tak bisa memenangkan satu pun piala domestik sejak 2018. Mereka bahkan dikalahkan Liverpool yang tampil dalam final Piala Liga dengan skuad muda tak berpengalaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fans Chelsea sebut nama Mourinho saat serukan pecat Pochettino