Jakarta (ANTARA) -
IHSG ditutup menguat 1,50 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.285,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,09 poin atau 0,11 persen ke posisi 992,68.
“Saat ini investor dalam mode wait and see menanti rilis data inflasi Indonesia pada Jumat (01/03) pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (01/03) akan melaporkan data inflasi Indonesia periode Februari 2024, yang berpotensi naik di tengah lonjakan bahan pokok dan pangan.
Bank Indonesia (BI) pada Kamis pekan lalu mencatat defisit transaksi berjalan 1,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV-2023, secara keseluruhan, 2023 defisit mencapai 1,6 miliar dolar AS atau 0,1 persen dari PDB.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi yang meningkat sebesar 0,57 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor energi yang masing- masing naik sebesar 0,39 persen dan 0,02 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat dipimpin saham sektor teknologi