Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung meminta warga Jawa Barat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah ini berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat berpotensi angin puting beliung hingga awal Maret 2024.
“Hujan lebat yang disertai angin puting beliung masih berpotensi akan terjadi sepanjang kita masih di posisi puncak musim hujan sampai dengan awal Maret ini. Jadi perlu diwaspadai,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu di Bandung, Senin.
Baca juga: 16 rumah rusak usai puting beliung terjang di Citawa Bandung
Teguh menjelaskan bahwa terjadinya bencana angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.
Meskipun begitu, kata dia, tidak setiap awan cumulonimbus dapat terjadi fenomena angin puting beliung.
“Bahwa puting beliung kan adalah dampak ikutan dari hujan lebat tadi yang disebabkan adanya pertumbuhan awan dulu, terus adanya hujan lebat dari cuaca ekstrem itu sendiri,” katanya.
Selain potensi angin puting beliung, dia juga meminta masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor akibat hujan ringan hingga sedang namun dengan durasi panjang.
“Selain disertai angin puting beliung, ada juga yang nanti menimbulkan hujan es, bahkan mungkin kalau yang daerah pegunungan bisa menimbulkan longsor, drainasenya tidak bagus bisa menimbulkan banjir. Jadi semua wilayah saya rasa harus waspada,” kata dia.
BMKG Bandung minta warga waspadai potensi angin puting beliung hingga Maret
Senin, 26 Februari 2024 15:53 WIB