Antarajawabarat.com,23/7 - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendirikan 10 posko kesehatan untuk melayani para pemudik yang menggunakan jalur Selatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Akhmad Kustijadi, kepada wartawan di Bandung, Rabu, mengatakan, pihaknya mendirikan sekitar 10 posko layanan mudik.
Dikatakannya, 10 posko tersebut diantaranya Nagreg sebanyak tiga tempat, dua di Cicalengka, gerbang tol Cileunyi satu posko, Cinunuk satu tempat, Pangalengan satu titik sedangkan di Kecamatan Rancabali dua lokasi.
Ia menambahkan, sekitar 25 tenaga dokter jaga siap melayani pemudik ditambah 30 perawat dan 78 bidan, sedangkan untuk sopir ambulans menyediakan sembilan orang. selain itu disiagakan puskesmas keliling.
Posko kesehatan layanan mudik, kata dia, akan disiagakan selama 24 jam sehingga bisa memberikan kenyamanan pelayanan bagi para pemudik, persediaan obat-obat dan alat medis lain dipastikan mencukupi.
Sementara itu posko kesehatan Puskesmas di jalur arus mudik lintas selatan arah Garut siap melayani pemudik 24 jam. Diperkirakan jalur tersebut volume kendaraan akan meningkat akibat jembatan Comal amblas lalu lintas dialihkan melalui jalur selatan.
Dr Ani salah seorang dokter jaga di Posko kesehatan Nagreg, menuturkan, posko kesehatan Puskesmas di lintasan arus mudik jalur selatan Nagreg siap melayani pemudik, tim medis disediakan 24 jam.
Memasuki H-5 lebaran Idul Fitri arus posko kesehatan arus mudik di jalur selatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai dibuka bagi pemudik yang hendak memeriksa kesehatan dilayani gratis.
Layanan posko kesehatan setiap tahun disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, kata dia, dokter jaga dan perawatan siap memberikan pelayanan.***3***
Enjang S
Dinkes Kab Bandung Dirikan Posko kesehatan Layanan Mudik
Rabu, 23 Juli 2014 11:32 WIB