Adapun tantangan yang ada saat ini, ujar Rapolo, ada beberapa produk hilir sawit yang masih diabaikan oleh pelaku industri sawit Indonesia, salah satunya tokoferol dan betakaroten.
Padahal pangsa pasarnya masing-masingnya adalah sebesar 1,3 miliar dolar AS dan 4,7 miliar dolar AS. Angka ini, melebihi nilai ekspor oleokimia 15 HS yang ada selama ini.
"Tapi saat ini produsen oleokimia betakaroten dan tokoferol itu tak satu pun perusahaan Indonesia, semua dari Eropa, China, Jepang, dan Amerika. Global suplly chain tokoferol ada 16 pemain dan tidak ada satu pun dari Indonesia. Padahal, sumbernya dari Indonesia. Seharusnya BUMN farmasi kita yang masuk ke situ," kata Rapolo lagi.
Ekspor produk oleokimia bisa capai 54 miliar dolar AS pada 2030
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 WIB
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekspor oleokimia bisa mencapai 54 miliar dolar AS pada 2030