Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpeluang bergerak menguat terbatas seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 secara kumulatif sepanjang tahun 2023.
IHSG dibuka menguat 31,53 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.230,15. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,88 poin atau 0,71 persen ke posisi 982,37.
“IHSG hari ini (06/02) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.160 sampai 7.230,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 tercatat 5,04 persen, atau lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 4,94 persen.
Secara, keseluruhan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 sebesar 5,05 persen, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 5,31 persen, atau di atas proyeksi IMF sebesar 5 persen meskipun Bank Indonesia (BI) menetapkan kebijakan suku bunga tinggi.
Akselerasi ini didorong oleh kebijakan insentif fiskal dan pengendalian inflasi. Sementara, pelaku pasar melakukan aksi wait and see di tengah hari perdagangan bursa yang terbatas pada pekan ini.
Dari mancanegara, indeks konsumen yang tercermin dalam Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) periode Januari 2024 tercatat sebesar 79, atau lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 69,7, yang menggambarkan optimisme konsumen terhadap daya beli dan ekonomi yang solid.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang menguat seiring ekonomi RI tumbuh diatas 5 persen