"Sejak beberapa bulan terakhir kami menyiagakan 1.500 relawan tangguh bencana (retana) di masing-masing kecamatan untuk membuat laporan rutin, melakukan pemetaan dan segera melakukan evakuasi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Pihaknya juga meminta, terutama bagi pengendara yang melintas di sepanjang jalur utama Cianjur, untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang, seperti Jalan Raya Cipanas, Jalan Raya Cianjur-Bandung, dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.
"Selama satu pekan terakhir tercatat empat pohon tumbang berukuran besar yang tuntas dilakukan penanganannya oleh petugas gabungan BPBD, Damkar, dan PMI Cianjur, sehingga ini harus menjadi kewaspadaan pengguna jalan saat melintas, termasuk jalur selatan Cianjur," kata Asep Sukma.
Baca juga: PMI Cianjur distribusikan beras dan paket keluarga korban bencana
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cianjur masih siaga bencana, warga & pengelola wisata diminta waspada
BPBD Cianjur masih terapkan status siaga bencana alam di seluruh wilayah
Minggu, 4 Februari 2024 16:16 WIB