Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan sebanyak 51.968 orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) siap bertugas pada hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024.
"Peran KPPS sangat strategis sebagai ujung tombak pemilu. Tugas mereka menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) dan perlengkapan di dalamnya, serta menjaga ketertiban TPS saat penghitungan dan pemungutan suara untuk kedaulatan pemilih," kata Bambang usai pelantikan petugas KPPS di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Bambang mengatakan petugas KPPS memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan kondusif dengan dukungan partisipasi masyarakat saat Pemilu 2024 berlangsung.
"Tahun 2024 ini kita punya tugas memastikan demokrasi ini berjalan dengan lancar kondusif aman di Kota Bandung. Bukan sekadar tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga komponen lainnya, termasuk masyarakat melalui KPPS ini," kata dia.
Menurut dia, pemilu yang berkualitas akan terwujud ketika KPPS menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi.
"Para petugas perlu mengatur irama pekerjaan agar tidak mudah lelah karena rangkaian pemilu itu sangat padat," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianti menyampaikan jumlah petugas KPPS yang bertugas di setiap TPS saat hari pencoblosan 14 Februari 2024 sebanyak tujuh orang ditambah dua orang petugas keamanan dari Linmas.
"Para petugas KPPS nantinya akan ditempatkan pada 7.424 TPS yang tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung," katanya.
Wenti memastikan kondisi kesehatan seluruh petugas KPPS telah memenuhi syarat berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan saat pendaftaran.
"Kita dari awal melakukan pendaftaran secara terbuka. Selain melampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk mengetahui kondisi fisik calon petugas KPPS," katanya.