Dinas PUTR targetkan pembangunan jalan penghubung 81 km tuntas akhir Maret

Cianjur (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 81 kilometer penghubung lima kecamatan di wilayah selatan termasuk penghubung antar kabupaten Cianjur dan Bandung tuntas sebelum Maret.

Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar di Cianjur, Senin, mengatakan pembangunan ruas jalan kabupaten yang membentang di lima kecamatan di wilayah selatan Cianjur dengan landasan beton didanai dari pinjaman ke perbankan sebesar Rp150 miliar.

"Pengerjaan-nya sudah dilakukan sejak akhir 2023 dan ditargetkan sudah tuntas sebelum Maret, sehingga dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diberbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian," katanya.

Eri menjelaskan, sebagian besar pembangunan jalan puluhan kilometer itu, saling terhubung mulai dari Kecamatan Pasirkuda hingga Kecamatan Cidaun berbatasan dengan Kabupaten Bandung, dimana melintasi sejumlah obyek wisata air terjun dan wisata alam.

Sehingga dengan tuntas-nya pembangunan jalan kabupaten itu, tutur dia, dapat meningkatkan perekonomian warga terutama yang terletak dekat dengan obyek wisata seiring tingginya angka kunjungan wisatawan yang datang terutama saat akhir pekan dan libur panjang.

"Pembangunan infrastruktur jalan menuju obyek wisata menjadi prioritas karena dapat meningkatkan angka kunjungan dan perekonomian, jalan yang saling terhubung itu, nantinya akan terkoneksi dengan jalan desa yang pembangunannya sedang digencarkan," katanya.

Eri menambahkan, selama dua tahun terakhir, Pemkab Cianjur sudah menuntaskan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 743 kilometer jalan beton dengan target 1.000 kilometer yang seharusnya tuntas di 2026, diperkirakan dapat tuntas di akhir 2025.

"Kemungkinan target 1.000 kilometer jalan beton dapat tercapai satu tahun lebih cepat karena pemkab mempercepat pembangunan dengan meminjam dana ke bank. Harapan kami seiring laik-nya jalan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor," katanya.