Jakarta (ANTARA) - AC Milan bangkit dari tertinggal satu gol untuk menang 3-2 atas Udinese pada Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB, pada laga yang sempat dihentikan akibat kiper Mike Maignan mendapat pelecehan rasial oleh sejumlah penggemar tuan rumah.
Dalam pertandingan itu diwarnai teriakan meniru suara kera yang ditujukan kepada Maignan dari sekelompok suporter Udinese. Kejadian itu membuat Maignan gusar.
Pertandingan dihentikan oleh wasit Fabio Maresca pada akhir babak pertama setelah pelecehan rasial yang berkali-kai ditujukan kepada Maignan, yang kemudian memprotes dengan meninggalkan lapangan bersama rekan-rekan setimnya.
“Tidak ada tempat di permainan kami untuk rasisme: kami kecewa. Kami bersama kamu, Mike,” tulis Milan melalui media sosialnya.
Para penggemar tuan rumah sebelumnya telah beberapa kali diperingatkan untuk menghentikan pelecehan setelah Maignan mengajukan keluhan kepada Maresca. Namun mereka tetap meneruskannya sehingga para ofisial harus menghentikan pertandingan.
Permainan diteruskan lima menit kemudian. Saat itu Milan sedang memimpin berkat penyelesaian Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-30.
Para penggemar tuan rumah terus mencemooh Maignan setiap kali ia menerima bola. Hal itu kemudian membuat pertandingan kembali dihentikan sementara
Tiga menit sebelum turun minum, Lazar Samardzic menyamakan kedudukan untuk tuan rumah melalui pergerakannya dari tengah lapangan dan penyelesaiannya.