“Kegiatan itu supaya menciptakan peluang pengembangan pasar komoditas yang dirancang secara khusus,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, ajang tersebut dimanfaatkan oleh para petani mangga di Cirebon untuk mempromosikan potensi agribisnis Kabupaten Cirebon dengan mempertemukan produsen dengan pembeli, pelaku agribisnis dan lainnya.
Di samping itu, Imron juga menyampaikan Pemkab Cirebon akan membantu petani yang sudah mengembangkan maupun menciptakan varietas buah mangga baru dengan mengenalkan komoditas itu kepada masyarakat.
Sehingga, buah mangga hasil inovasi petani dapat dipasarkan secara luas. “Beberapa tahun lalu, seorang petani di Cirebon mampu menemukan varietas mangga terbaru bernama Roman Ayu,” ucap dia.
Pihaknya menekankan jika petani di Kabupaten Cirebon dapat menghasilkan buah mangga kualitas mutu tinggi, maka sangat layak untuk diekspor ke luar negeri pada 2024.