Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, optimistis komoditas mangga tetap menjadi salah satu produk ekspor unggulan karena buah itu sudah dikirim ke luar negeri dengan nilai 29,341.51 dolar Amerika Serikat (AS) pada 2023.
“Ada sejumlah jenis mangga yang diminati konsumen dari luar negeri. Artinya buah mangga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Cirebon,” kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Jumat.
Ia menjelaskan salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor buah mangga dari Kabupaten Cirebon adalah Uni Emirat Arab. Hal tersebut berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) setempat.
Dalam data itu, kata dia, nilai ekspor buah mangga ke Uni Emirat Arab yang paling tinggi terjadi pada April 2023 sebesar 13.567,91 dolar AS.
Sementara nilai ekspor terendah komoditas itu terjadi pada Agustus 2023 yang tercatat sebesar 1.109,60 dolar AS.
“Kami mendorong produktivitas pertanian mangga, dengan tujuan agar komoditas ini dapat merajai pasar ekspor,” ujarnya.
Imron menyebutkan pihaknya menaruh perhatian serius terhadap pengembangan buah mangga yang ditanam para petani di Kabupaten Cirebon.
Komitmen itu, lanjutnya, sudah diimplementasikan melalui sejumlah program yang salah satunya dilaksanakan pada “Cirebon Agro Expo” di tahun 2023 kemarin.