Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 26,16 poin atau 0,36 persen ke posisi 7.253,46. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,64 poin atau 0,58 persen ke posisi 974,78.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah dalam range 7.150 sampai 7.235," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Dari mancanegara, tensi geopolitik di Timur Tengah berimbas pada disrupsi pasokan minyak mentah, akibat serangan di Laut Merah, hingga penutupan ladang minyak Sharara dengan kapasitas 300 ribu barel per hari (bpd) di Libya berdampak pada kenaikan harga energi.
Konflik tersebut juga berpotensi menaikkan inflasi, sehingga tingkat suku bunga tetap tinggi.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel (retail sales) pada November 2023 tumbuh 2,1 persen year on year (yoy) atau lebih lambat dibandingkan Oktober 2023 sebesar 2,4 persen (yoy).
BI memproyeksikan penjualan ritel pada Desember 2023 meningkat 4,8 persen month to month (mtm), seiring momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global