Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang mendatar pada Senin di tengah perkiraan meningkatnya cadangan devisa Indonesia periode Desember 2023.
IHSG dibuka menguat 2,39 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.362,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,39 poin atau 0,24 persen ke posisi 988,65.
"IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pada Senin (7/1).akan ada rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia periode Desember 2023, yang diperkirakan akan meningkat ke 140 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan November 2023 di posisi 138,1 miliar AS, seiring derasnya aliran asing kembali masuk ke Indonesia pada akhir 2023 lalu.
Kemudian, pergerakan IHSG awal pekan ini masih akan hangat membicarakan panasnya debat calon presiden (capres) ketiga yang berlangsung Minggu (7/1) tadi malam.
Pada debat semalam, ketiga capres baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saling serang membahas dan mengkritisi kebijakan keamanan, pertahanan, hingga isu internasional.
Beberapa isu yang ramai dibahas adalah besaran anggaran Kementerian Pertahanan hingga utang luar negeri.
Akhir pekan ini, pada Minggu (14/01/), ketiga capres juga akan kembali beradu visi dalam debat capres dengan teman pangan dan energi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang mendatar di tengah proyeksi naiknya cadangan devisa