Perusahaan tersebut, pada Selasa mengatakan: "Jika hal ini paling masuk akal bagi pelanggan kami, kapal akan dialihkan rutenya dan melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi Cape of Good Hope."
"Kami tetap berkomitmen untuk meminimalkan dampak terhadap rantai pasokan pelanggan kami dan akan terus memberi Anda informasi terkini mengenai situasinya."
Kelompok perlawanan Houthi yang didukung Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, telah meningkatkan keterlibatan mereka secara signifikan dalam konflik di Jalur Gaza.
Kelompok tersebut telah memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal tujuan Israel di Laut Merah -- salah satu rute laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar -- dalam upaya mendukung warga Palestina ketika mereka menghadapi agresi dan pengepungan Israel di Gaza.
Beberapa perusahaan kontainer terbesar di dunia telah menghentikan operasinya di wilayah tersebut.
Di tengah serangan Houthi, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan misi multinasional untuk melawannya.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa peningkatan serangan tersebut mengancam kebebasan arus perdagangan, membahayakan pelaut yang tidak bersalah, dan melanggar hukum internasional.
Maersk mengatakan pada Jumat: "Kami memahami dampak potensi hal ini terhadap operasi logistik Anda, namun yakinlah bahwa semua keputusan telah dipertimbangkan dengan cermat dan pada akhirnya memprioritaskan keselamatan kapal, pelaut, dan kargo Anda."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS tembak jatuh drone Houthi di Laut Merah
AS klaim tembak jatuh drone Ansharullah di Laut Merah
Minggu, 7 Januari 2024 10:32 WIB