Antarajawabarat.com, 30/5 - Pemerintah Provinsi Jabar mendorong Yayasan Bina Desa Indonesia yang mlaksanakan program Indonesia Bangun Desa untuk menjalankan pembangunan desa berbasis industri pertanian.
"Melalui program ini diharapkan semakin banyak pemuda pemudi yang menjadi penggerak ekonomi masyarakat pedesaan," kata Asda Hukum dan HAM Provinsi Jabar Achadiat Supratman Sanro'i saat Wisuda dan Penerimaan Peserta Indonesia Bangun Desa di Gedung Sate, Bandung, Jumat.
Ia menuturkan program tersebut merupakan pembinaan dan pelatihan para pemuda untuk menjadi wirausaha pada sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.
Menurut dia, Indonesia terancam urbanisasi melonjaknya jumlah penduduk di perkotaan jika tidak segera diatasi persoalan ekonomi dan pembangunan di tingkat pedesaan.
"Ketimpangan kesejahteraan kota dengan desa menjadi penyebab utama tingginya laju urbanisasi," katanya.
Ia mengatakan program Indonesia Bangun Desa sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jabar untuk mencetak 100 ribu wirausaha baru.
Pemerintah Provinsi, lanjut dia terus berupaya mengubah pemikiran masyarakat yang menganggur untuk tidak mencari pekerjaan tetapi melakukan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Dalam program ini pengangguran akan diubah mindsetnya tidak mencari pekerjaan, namun lebih menjadi job creator," katanya.
Direktur Yayasan Bina Desa Indonesia Bachtiar Firdaus menambahkan program Indonesia Bangun Desa merupakan wujud dari keprihatinan tidak adanya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk membangun pedesaan.
Ia berharap upaya pembangunan industri pedesaan itu akan tampak 10 sampai 15 tahun berikutnya pembangunan yang seimbang antara perkotaan dengan pedesaan.
"Kami ingin remaja, pelajar punya cita-cita berkarya di desa, membangun desa," katanya.
Sementara itu Yayasan tersebut telah melakukan langkah pertamanya dengan menerjunkan 30 orang yang sudah dilatih dibidang bisnis pertanian yang disebar disejumlah pedesaan wilayah Jabar dan Banten selama sembilan bulan.***1***
Jabar Dorong Pembangunan Desa Berbasis Industri Pertanian
Jumat, 30 Mei 2014 19:59 WIB