Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat mencatat sebanyak 20.599 unit kendaraan bermotor berbagai jenis telah memasuki kawasan Lembang pada Minggu (24/12) yang bertepatan dengan perayaan libur Natal 2023.
“Untuk data kendaraan, yakni sebanyak 20.599 unit dari arah Kota Bandung menuju kawasan Lembang. Data ini mengalami kenaikan dari hari-hari sebelumnya,” kata Kadishub Fauzan Azima di Kabupaten Bandung Barat, Senin.
Baca juga: Polisi berlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Bandung-Lembang
Fauzan menjelaskan, arus lalu lintas ke arah Lembang dalam momen liburan sekolah bersamaan dengan perayaan Natal 2023 ini, memang mengalami peningkatan di mana pada tanggal 22 Desember 2023 ada 17.121 unit kendaraan, sementara tanggal 23 Desember 2023 tercatat 15.564 unit kendaraan menuju Lembang.
“Untuk jumlah kendaraan yang masuk pada Minggu (24/12) memang cukup signifikan untuk yang ke arah Lembang, khususnya yang akan mengunjungi kawasan wisata yang ada di Lembang,” kata dia.
Adapun untuk kendaraan yang keluar dari arah Lembang menuju Kota Bandung sebanyak 15.819 unit kendaraan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jumlah kendaraan tersebut didominasi dari kendaraan luar Bandung Raya seperti dari Jakarta, Cirebon, Bekasi, hingga Subang yang hendak berwisata menuju kawasan Lembang.
“Ini artinya menunjukkan bahwa Bandung Barat sebagai tempatnya wisata yang diminati oleh masyarakat luar. Kami turut senang juga karena otomatis ekonomi masyarakat di sini bisa meningkat,“ katanya.
Disisi lain, lanjut dia, untuk mengantisipasi belasan hingga puluhan ribu unit kendaraan yang memasuki Lembang tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi untuk memberlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Bandung-Lembang.
“Kita juga harus kerja ekstra dengan jajaran kepolisian untuk mengatur serta memberikan pelayanan ke masyarakat. Agar meskipun macet, tapi volume kendaraan bisa dikelola dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, pihaknya telah melakukan memberlakukan skema satu arah secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah Bandung menuju kawasan wisata Lembang maupun sebaliknya.
Baca juga: Destinasi wisata favorit di Lembang alami kenaikan pengunjung 30 persen
“Dari pagi tadi sampai siang ini, kami telah melaksanakan delapan kali ‘one way’ yang kami prioritaskan dari arah Bandung ke Lembang sebanyak lima kali, kemudian dari Lembang sebanyak tiga kali,” katanya.
Dia mengatakan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas ini cukup efektif untuk mengurai kemacetan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.