Baca juga: Tokoh jawa Kaltim harap IKN berlanjut, Pimpinan DPRD Kaltim kecewa capres Anies
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menjelaskan skema pembiayaan pembangunan IKN berasal dari APBN dengan total nilai investasi Rp400 triliun—Rp560 triliun, tergantung pada seberapa besar kenaikan inflasinya.
"Nah, dari total itu 20 persen dibiayai APBN, dan itu dilakukan bukan 1 tahun 2 tahun, melainkan 15 sampai 20 tahun sisanya itu investasi," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil: Rp50 triliun investasi asing sudah masuk IKN