Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kondisi hilir Sungai Citarum terutama di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpantau membaik ditandai tingkat pencemaran yang mulai berkurang meskipun air masih tetap berwarna cokelat.
Ketua Harian Save Kali Cikarang Dedi Kurniawan mengatakan perubahan ke arah yang lebih baik ini tidak terlepas dari kesuksesan program Citarum Harum yang mampu merevitalisasi kondisi sungai termasuk di wilayah hilir.
"Namun, persoalan Sungai Citarum tidak sebatas kondisi air. Revitalisasi harus juga menyentuh daerah aliran sungai yang kerap tergerus lantaran derasnya air. Jadi, kalau diperhatikan, DAS atau water side ini juga harus ikut direvitalisasi, karena kalau terus tergerus bisa mengakibatkan dataran berkurang dan sedimentasi meninggi," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia mengatakan meskipun kondisi air membaik bukan berarti pencemaran limbah telah tertangani. Jika ditelusuri, limbah industri dan rumah tangga terbawa aliran Sungai Cilemahabang yang melintasi sejumlah kawasan industri. Kemudian bercampur dengan Sungai Citarum.
Persoalan lain adalah sampah yang kerap mengotori sungai. "Jadi akan lebih baik jika turut menindak pelaku pencemaran. karena jika revitalisasi dari Citarum Harum ini sudah baik, akan kembali tercemar jika pembuangan limbah dibiarkan," katanya.
Dedi berharap pada akhir program Citarum Harum, pemerintah tidak lepas tangan dengan perawatan Citarum. Bila perlu, program serupa kembali digulirkan hingga Citarum benar-benar pulih secara fisik, termasuk perilaku masyarakat.
"Kami yakin komitmen tinggi itu bisa menjadi solusi dari persoalan ini," ucap dia.