Di samping itu, ia melanjutkan, sarana budi daya maggot yang ada di 151 kelurahan ditargetkan dapat mengolah hingga 151 ton sampah organik per hari.
"Kalau ini dilakukan secara masif, maka akan mengurangi sampah organik sekitar 200-an ton. Ini sangat signifikan untuk membantu Pemerintah Kota Bandung dalam mengurangi sampah, yang 50 persen di antaranya tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti," kata Dudy.
Dia mengemukakan bahwa sampah organik di Kota Bandung bisa berkurang signifikan kalau jumlah rumah tangga yang secara mandiri memilah sampah dan mengolah sampah organik semakin banyak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Kota Bandung bagikan 3.194 alat olah sampah Kang Empos