"Tercatat selama satu bulan terakhir sebanyak 28 kasus DBD menimpa warga pada sejumlah wilayah di Cianjur, sedangkan sepanjang tahun 2023 terdapat 604 kasus dan empat orang meninggal karena DBD, sehingga berbagai upaya pencegahan terus dilakukan," katanya.
Sedangkan untuk sejumlah wilayah yang ditemukan kasus DBD, pihaknya melakukan fogging sebagai upaya membunuh nyamuk dan jentiknya sambil melakukan sosialisasi terkait pola hidup sehat dan rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal dari genangan air dan sampah.
"Selain fogging, warga diminta selalu rutin menguras bak dan mengubur barang yang dapat menampung air sehingga digunakan nyamuk untuk berkembang biak," katanya.
Baca juga: Dinkes dan PMI Cianjur gencarkan pengasapan tekan kasus DBD
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus DBD tinggi, permintaan fogging di Cianjur meningkat
Permintaan "fogging" di Cianjur meningkat seiring tingginya kasus DBD
Kamis, 30 November 2023 17:47 WIB