Selain menjadi pendidik, guru di sekolah itu juga berperan menjadi "konselor" bagi para murid, termasuk menjadi ibu bagi mereka Kemiskinan yang mendera keluarga anak berpengaruh besar terhadap suasana hati anak sehari-hari.
Tidak hanya membuat pelajaran menjadi sulit dicerna, anak yang mendapat kekerasan di rumah juga terkendala untuk bersosialisasi bersama teman sebaya.
Di sinilah peran guru untuk pelan-pelan mengembalikan kondisi anak dari murung menjadi ceria, dari sering melakukan kekerasan menjadi lebih sopan.
Dengan gaji yang berbeda dengan guru berstatus pegawai negeri, Ria dan kedua guru lainnya berupaya untuk terus mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak agar mereka siap menerima pelajaran saat duduk di bangku sekolah dasar.
Salah satu orang tua murid, Monalisa Lubis (37) mengaku bersyukur anaknya bisa mengenyam pendidikan formal dua tahun sebelum masuk SD. Dengan iuran Rp30 ribu per bulan, ia merasakan perubahan yang signifikan terhadap anaknya.
Sejak bersekolah, anaknya tidak lagi sering bermain ponsel dan lebih sering belajar menulis atau mewarnai di rumah.
Banyaknya aktivitas di sekolah, seperti bercocok tanam, mengunjungi kandang sapi perah, hingga belajar membuat kue, telah mengasah kemampuan motorik halus sang anak yang membuatnya pandai menulis.
Saat mengakhiri tahun ajaran, anak-anak juga akan berekreasi melihat kebun binatang dengan tabungan yang sudah mereka kumpulkan.
Spektrum - Belajar menikmati sebuah proses dari guru TK
Oleh Mentari Dwi Gayati Minggu, 26 November 2023 9:00 WIB