Kesiapan itu, tutur Luthfi, dilihat dari aspek fasilitas dan ketersediaan tenaga medis yang mumpuni di bidangnya. Selain itu RSUD Waled pun ditunjuk sebagai rumah sakit pusat pengampuan layanan infeksi oleh Kementerian Kesehatan.
“Sehingga ada atau tidak ada kasus (cacar monyet), untuk kasus infeksi itu kami sudah menyiapkan areanya. Sudah ada pembagian area untuk kasus infeksi dan non-infeksi. Telah di blok, termasuk pelayanan kasus-kasus kritis,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Cirebon dr Neneng Hasanah menyampaikan Pemkab Cirebon telah bergerak cepat menangani satu pasien yang positif mengidap cacar monyet.
Pasien itu kini telah menjalani isolasi secara mandiri dan kondisi tubuhnya relatif stabil. “Sempat mengalami gejala, namun kondisinya sehat,” ujar Neneng.
Untuk menangani penyakit tersebut, Pemkab Cirebon telah menyiapkan sebanyak 12 rumah sakit dan 60 puskesmas yang ada di daerahnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala cacar monyet disarankan untuk segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RS Waled Cirebon siapkan ruang isolasi khusus tangani cacar monyet